Kali ini saya akan menuliskan lagi tentang 7 Peristiwa yang Membangkan Indonesia.
Indonesia merupakan negara kaya dalam sumber daya alamnnya, dll maka kita harus menjaga, merawat, memajukan, membanggakan negara kita ini.
Jangan Hanya Peristiwa yang membuat nama indonesia hancur, misalnya Peristiwa M*su*i, bom bali, bom bunuh diri, terorist, dan lainnya
Dan juga kita harus toleran terhadap agama lainnya,
Langsung Saja DiBaca=========>>
1. Permainan Angklung Indonesia Cetak Rekor Dunia
Indonesia berhasil menggalang pembuatan rekor dunia "Guinness World Records" permainan angklung dengan peserta multi-bangsa terbanyak setelah lebih dari 5.000 orang mampu memainkan lagu We are the World di Washington DC, Amerika Serikat (AS), Sabtu (9/7) petang.
Lagu ciptaan Michael Jackson dan Lionel Richie itu berhasil dimainkan para peserta di bawah panduan yang diberikan oleh Daeng Udjo dari Saung Angklung "Udjo" di Bandung, Jawa Barat.
Pencetakan rekor dunia itu berlangsung di taman National Mall-Washington Monument, yang lokasinya antara lain menghadap Capitol Hill, serta berseberangan dengan Gedung Putih, yakni kantor dan kediaman resmi presiden AS.
Para peserta yang masing-masing mendapatkan sebuah angklung serta syal batik atau ikat kepala khas Bali saat memasuki arena, mengikuti panduan Daeng Udjo dengan membunyikan angklung berdasarkan salah satu nama pulau di Indonesia yang tercantum pada angklung mereka.
Nama-nama pulau tersebut --Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali,
Sulawesi, Lombok, Maluku, Flores, Papua, Halmahera-- secara berurutan
menggambarkan not do-re-mi-fa-so-la-ti-do-re (atas)-mi (atas).
Peserta membunyikan angklung masing-masing saat Daeng Udjo memberikan tanda not-not tersebut dengan menggunakan berbagai bentuk tangan.
Dari atas panggung, Daeng melatih para peserta memainkan beberapa lagu termasuk Take Me Home, Country Roads ciptaan John Denver, Taffy Nivert, dan Bill Danoff, sebelum akhirnya masuk ke lagu resmi pencetakan rekor, We are the World.
Sebelum pengumuman, juri dari pihak Guinness World Records mengaku terkesima dengan kenyataan bahwa banyak peserta sebelumnya sama sekali tidak pernah memegang angklung namun pada Sabtu (9/7) sore di National Mall bisa bersama-sama memainkan We are the World.
"Ini di luar dugaan. Saya tadi di panggung hampir menangis," kata Duta Besar Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal kepada Antara, tentang kepastian yang diumumkan pihak "Guinness World Records" dari atas panggung bahwa rekor angklung berhasil dicetak dengan peserta mencapai 5.182 orang.
Sebelumnya pada Sabtu (9/7) siang, Dino mengaku tidak dapat memprediksi berapa --dari target 5.000 orang-- yang akan hadir memainkan angklung untuk mencetak rekor. "Hanya 1.000 orang pun bisa mencetak rekor kalau bisa memainkan lagu," tuturnya.
Hingga Jum`at (7/7), calon peserta yang terdaftar baru mencapai 1.600 orang.
Pembuatan rekor dunia permainan angklung itu juga diikuti dari atas panggung oleh sejumlah tokoh, termasuk Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan, Duta Besar RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York Hasan Kleib, Managing Director Bank Dunia Sri Mulyani, serta pengusaha dan promotor musik Peter Gontha.
Selain pencetakan rekor dunia permainan angklung, Sabtu (9/7), di tempat yang sama juga dijadikan sebagai Festival Indonesia dan hari perayaan multi-kulturalisme.
Festival menghadirkan sejumlah artis Indonesia, seperti Sherina, Elfa`s Singers, Denada, Balawan, serta artis mancanegara termasuk Brazilian Percussion, Interfaith Concert, hingga kelompok musik kondang dari Australia, Air Supply.
2. Pulau Komodo dan Tari Saman
* Pulau Komodo
Sidang UNESCO ke-6 yang berlangsung di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali pada tanggal 22-29 November 2011 menghimbau kepada semua masyarakat Indonesia agar tidak terkecoh dengan berbagai “vote”, seperti halnya pemilihan Pulau Komodo sebagai tujuh keajaiban dunia baru.
Direktur Jendral UNESCO, Irina Bokova, mengatakan kita jangan sampai terkecoh dengan berbagai “vote” untuk mendukung Pulau Komodo seperti yang sudah dilakukan beberapa saat lalu. “Berbagai vote melalui media sosial sebenarnya menuju pada popularitas semata,” ujarnya pada jumpa pers Sidang Komite UNESCO yang ke-6 di Nusa Dua, Bali, Senin (22/11) lalu.
UNESCO, sebagai lembaga dunia telah memiliki dasar panjang serta kajian akademis komprehensif untuk menentukan hal tersebut. “Komodo sudah masuk dalam UNESCO list pada tahun 1991,” ujarnya.
Di sisi lain, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berpedoman pada standarisasi milik UNESCO dalam pemenangan Pulau Komodo sebagai tujuh keajaiban baru dunia. “Jika ada pihak swasta yang hendak mengadakan voting pada pemilihan komodo tidak masalah,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Mari Elka, mengingatkan bahwa pada tahun 1991 UNESCO sudah mengakui Pulau Komodo sebagai daftar kategori warisan benda milik Indonesia. “Itu sudah merupakan bentuk pengakuan dari UNESCO,” jelasnya. Mari Elka berharap dengan ditetapkannya Pulau Komodo sebagai ikon baru di dunia pariwisata, jangan sampai kita merusak habitat komodo. “Komodo sudah termasuk hewan langka,” katanya.
* Tari Saman
Tari Saman akhirnya resmi masuk dalam daftar warisan budaya tak benda UNESCO. Kesepakatan itu diambil dalam sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan warisan budaya tak benda UNESCO.
Berkas nominasi Saman telah disusun dengan teliti dan diajukan kepada UNESCO pada Maret 2010 oleh Menko Kesra, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Aceh, Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasim serta pemeritah Kabupaten Gayo Lues dan masyarakat luas.
Setelah berkas diperiksa oleh Sekretariat UNESCO kemudian oleh NGO dan pakar internasional, lantas diajukan dalam sidang di Bali pagi ini. Setelah melalui proses panjang, Tari Saman akhirnya dinyatakan memenuhi persyaratan dan telah ditetapkan pukul 09:47 Wita, di Nusa Dua, Bali, Kamis 24 November 2011.
Menko Kesra Agung Laksono mensyukuri keberhasilan ini. Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang untuk meneliti di lapangan, kemudian menyusun berkas serta mendukung dan memperjuangkan nominasi Tari Saman ini sampai ditetapkan di Bali.
Agung mengingatkan bahwa upaya pelestarian Tari Saman tidak berakhir dengan penerimaan piagam yang ditandatangani Direktur Jenderal UNESCO, melainkan ini merupakan awal pelaksanaan rencana tindakan untuk melindungi dan mengembangkan warisan budaya Saman oleh semua pemangku kepentingan.
Sidang sesi ke-6 merupakan sidang akbar tahunan yang dihadiri lebih dari 500 orang anggota delegasi dari 69 negara, LSM internasional, pakar budaya dan media. Acara ini digelar di Bali International Convention Centre mulai 22-29 November 2011. Indonesia dipercaya oleh 137 Negara Konvensi 2003 UNESCO untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda untuk menjadi tuan rumah dan memimpin Sidang yang bergengsi ini.
3. Makanan Khas Indonesia yang disebut Rendang Mendunia
4. Animator Kelas Dunia dari Indonesia yang ikut menggarap Film TinTin
Film animasi 'Adventures of Tintin: Secret of The Unicorn' menuai sukses besar setelah ditayangkan di berbagai negara. Siapa sangka, salah satu animator yang ikut membidani film ini ternyata seorang wanita asal Indonesia.
Wanita bernama Rini Sugianto ini mengaku, kecintaannya pada Tintin membuatnya rela meninggalkan rumahnya di California untuk pindah ke Selandia Baru begitu mendapat tawaran. "Saya grew up dengan Tintin, sewaktu masih kecil baca Tintin terus. Akhirnya saya tak bisa menolak dan pindah ke sini tahun kemarin," kata animator WETA Digital Selandia Baru ini, seperti diberitakan Voice of America pekan lalu.
Dari beberapa animator yang terlibat dalam proses produksi, Rini adalah animator yang menggarap adegan paling banyak, sejumlah 70 shot. Sebuah pengalaman yang menyenangkan buat Rini, yang baru kali pertama terlibat dalam penggarapan film layar lebar Hollywood.
Walaupun Tintin disutradari oleh Steven Spielberg, Rini mengaku belum pernah sekalipun bertatap muka dengan sutradara kondang itu. “Seminggu sekali, ada director review lewat video conference. Jadi melihatnya hanya dari video saja,” kata pemegang gelar Master dari Academy of Arts di San Francisco, California.
Walau bukan penikmat film, namun Rini berujar orangtuanya bangga menyaksikan nama putri mereka muncul di akhir film sekaliber Tintin. Selama ini, orangtuanya memang mendukung penuh dirinya dalam karir dan kehidupan.
“Mereka mendukung sewaktu saya sekolah dan waktu saya ngambil keputusan untuk sekolah lagi di bidang animasi, dan orang tua saya waktu itu sama sekali tak mengerti animasi itu apa. Tapi, mereka percaya kalau pilihan Rini akan membuat Rini bahagia. Mereka mendukung penuh mulai dari bayar sekolah sampai mencari pekerjaan,” ceritanya.
Saat ini, Rini sedang menggarap animasi untuk film Hollywood lain, The Avengers. Ia berpesan bagi animator lain di Indonesia untuk tidak pernah putus asa dalam menggapai cita-cita karena lama-lama akan terbuka peluang jika mau terus belajar.
5. Juara Umum Sea Games
Indonesia sudah memastikan menjadi juara umum SEA Games XXVI. Selanjutnya, atlet-atlet yang berlaga di event ini akan dipersiapkan untuk berpartisipasi di Olimpiade 2012.
Hingga Senin (21/11/2011) siang WIB, kontingen Indonesia sudah mengumpulkan 155 emas, 133 perak dan 120 perunggu. Jumlah tersebut melebihi jumlah minimal yang dibutuhkan untuk menjadi juara umum, sebagaimana pernah disebut Ketua Umum KONI/KOI, Rita Subowo, yakni 135 medali emas.
Sukses menjadi juara umum merupakan yang pertama diraih Indonesia sejak tahun 1997 lalu, ketika Jakarta jadi tuan rumah. Total Indonesia telah menjadi juara umum sebanyak sembilan kali, unggul jauh atas Thailand yang lima kali jadi juara.
"Alhamdulillah kita mampu juara umum. Apalagi di tengah kondisi bangsa seperti ini. Terima kasih kepada para atlet, pelatih, pemerintah, Prima, KONI Provinsi yang memberikan putra-putri terbaik dan semua pihak lainnya," sahut Rita Subowo di Palembang.
Meski baru meraih sukses jadi juara umum, atlet-atlet Indonesia harus langsung mempersiapkan diri menghadapi event yang lebih besar. Salah satunya adalah Olimpiade 2012 yang akan dilangsungkan di London, Inggris.
"Latihan tetap berjalan seperti biasa karena banyak event yang musti dihadapin. Tahun depan ada Olimpiade dan ABG (Asian Beach Games). Tahun 2013 ada SEA Games dan Olympic Islamic Solidarity Games. Tahun 2014 Asian Games."
"Insya Allah kami siap dan bisa (mempertahankan gelar juara umum di SEA Games XXVII)," tuntas Rita optimistis.
6. Agnes Monica Go Internasional
Punya karir internasional impian Agnes Monica, dianggap oleh sebagian orang hanya sebagai gembar-gembor semata dan tidak ada pembuktiannya. Lalu bagaimana tanggapan penyanyi enerjik ini?
Agnes mengakui jika dari dulu sampai sekarang yang menjadi cita-citanya masih ingin jadi penyanyi internasional. Namun menurutnya untuk mencapai itu semua tidaklah mudah.
“Dari dulu gol saya adalah go international. Ada beberapa orang yang lupa, tidak semudah itu untuk go international. Kalo ada yang berpikir go international itu gampang, urusan mereka,” ujar Agnes usai launching album 'The Best of Agnes Monica' di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Penyanyi juga pesinetron ini membantah soal dirinya yang dibilang selalu gembar-gembor go international. “Tapi saya memang bilang mau go international,” tegasnya.
Baginya sebuah mimpi besar itu memang harus menjadi budaya, untuk itu dia selalu menanamkan peribahasa gantungkanlah cita-cita setinggi langit di dalam dirinya.
Soal prestasi di Asia mungkin Agnes sudah membuktikannya. Sebut saja, kolaborasinya dengan penyanyi asal Taiwan, Jery Yan dan mendapat penghargaan Best Asian Artist Awards di Korea.
“Saya enggak bilang saya terlampau bangga. Bukan satu prestasi yang harus dikecilkan, karena itu bukan prestasi yang kecil. It’s okay to have big dream,” tutup Agnes.
7. Presiden Amerika Puji Indonesa
Pengamat hubungan internasional dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Basis Susilo MA berpendapat bahwa kalangan luar negeri banyak memuji Indonesia, meski di dalam negeri justru diremehkan.
"Walaupun di dalam negeri banyak diremehkan, tapi kalangan asing justru banyak memuji kita. Buktinya terlihat dalam keketuaan Indonesia di ASEAN," katanya kepada ANTARA di Surabaya, Senin.
Ketika dikonfirmasi tentang evaluasi hubungan internasional Indonesia selama kurun 2011, ia menjelaskan kepemimpinan Indonesia di ASEAN tergolong hebat karena KTT ASEAN terlaksana sampai dua kali yakni Mei dan November.
"Bahkan, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev serta Sekertaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon, juga bersedia hadir," kata Dekan Fisip Unair Surabaya itu.
Selain itu, KTT ASEAN ke-19 di Bali pada 17 November 2011 itu juga dilanjutkan dengan pertemuan "ASEAN Plus Three" (Jepang, China dan Korea Selatan) pada hari berikutnya di Bali 18 November.
Tidak hanya itu, acara KTT Asia Timur yang ke-6 di Bali pada hari berikutnya, 19 November, juga dihadiri para pemimpin ASEAN serta Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Rusia, dan Amerika Serikat.
"Jadi, postur Indonesia di tingkat ASEAN cukup kuat karena itu banyak kalangan asing memuji. Padahal, di dalam negeri banyak dicaci, tapi itulah fakta bahwa Indonesia sebenarnya diperhitungkan di tingkat dunia," ujarnya.
Secara terpisah, Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair Surabaya Aribowo MA mengatakan, potensi Bahasa Indonesia menjadi Bahasa ASEAN cukup memungkinkan, karena orang Thailand, Singapura, Malaysia, dan Brunei juga terbiasa berbahasa Melayu.
"Apalagi, Indonesia di ASEAN itu merupakan kekuatan penting karena Indonesia menjadi faktor stabilitas atau instabilitas di kawasan itu. Bahkan secara internasional juga sangat strategis, karena letak, kekuatan demokrasi, dan jumlah penduduk Muslim yang dimiliki," ucapnya menegaskan.
Namun, katanya, peluang Bahasa Indonesia itu masih ditentukan konsep Bahasa ASEAN yang tidak saling meniadakan untuk bahasa yang sudah berlaku selama ini yakni Melayu, Indonesia, China, Jepang, dan Inggris.
"Yang jelas, pengakuan atas Bahasa ASEAN yang mayoritas akan memperkuat hubungan antarnegara di ASEAN. Dengan begitu, konflik perbatasan akan hilang dengan sendirinya, sebab hubungan antartetangga saja ada masalah, apalagi antarnegara, tapi hal terpenting adalah membangun kebersamaan ASEAN," tukasnya.
Indonesia merupakan negara kaya dalam sumber daya alamnnya, dll maka kita harus menjaga, merawat, memajukan, membanggakan negara kita ini.
Jangan Hanya Peristiwa yang membuat nama indonesia hancur, misalnya Peristiwa M*su*i, bom bali, bom bunuh diri, terorist, dan lainnya
Dan juga kita harus toleran terhadap agama lainnya,
Langsung Saja DiBaca=========>>
1. Permainan Angklung Indonesia Cetak Rekor Dunia
Indonesia berhasil menggalang pembuatan rekor dunia "Guinness World Records" permainan angklung dengan peserta multi-bangsa terbanyak setelah lebih dari 5.000 orang mampu memainkan lagu We are the World di Washington DC, Amerika Serikat (AS), Sabtu (9/7) petang.
Lagu ciptaan Michael Jackson dan Lionel Richie itu berhasil dimainkan para peserta di bawah panduan yang diberikan oleh Daeng Udjo dari Saung Angklung "Udjo" di Bandung, Jawa Barat.
Pencetakan rekor dunia itu berlangsung di taman National Mall-Washington Monument, yang lokasinya antara lain menghadap Capitol Hill, serta berseberangan dengan Gedung Putih, yakni kantor dan kediaman resmi presiden AS.
Para peserta yang masing-masing mendapatkan sebuah angklung serta syal batik atau ikat kepala khas Bali saat memasuki arena, mengikuti panduan Daeng Udjo dengan membunyikan angklung berdasarkan salah satu nama pulau di Indonesia yang tercantum pada angklung mereka.
Peserta membunyikan angklung masing-masing saat Daeng Udjo memberikan tanda not-not tersebut dengan menggunakan berbagai bentuk tangan.
Dari atas panggung, Daeng melatih para peserta memainkan beberapa lagu termasuk Take Me Home, Country Roads ciptaan John Denver, Taffy Nivert, dan Bill Danoff, sebelum akhirnya masuk ke lagu resmi pencetakan rekor, We are the World.
Sebelum pengumuman, juri dari pihak Guinness World Records mengaku terkesima dengan kenyataan bahwa banyak peserta sebelumnya sama sekali tidak pernah memegang angklung namun pada Sabtu (9/7) sore di National Mall bisa bersama-sama memainkan We are the World.
"Ini di luar dugaan. Saya tadi di panggung hampir menangis," kata Duta Besar Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal kepada Antara, tentang kepastian yang diumumkan pihak "Guinness World Records" dari atas panggung bahwa rekor angklung berhasil dicetak dengan peserta mencapai 5.182 orang.
Sebelumnya pada Sabtu (9/7) siang, Dino mengaku tidak dapat memprediksi berapa --dari target 5.000 orang-- yang akan hadir memainkan angklung untuk mencetak rekor. "Hanya 1.000 orang pun bisa mencetak rekor kalau bisa memainkan lagu," tuturnya.
Hingga Jum`at (7/7), calon peserta yang terdaftar baru mencapai 1.600 orang.
Pembuatan rekor dunia permainan angklung itu juga diikuti dari atas panggung oleh sejumlah tokoh, termasuk Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan, Duta Besar RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York Hasan Kleib, Managing Director Bank Dunia Sri Mulyani, serta pengusaha dan promotor musik Peter Gontha.
Selain pencetakan rekor dunia permainan angklung, Sabtu (9/7), di tempat yang sama juga dijadikan sebagai Festival Indonesia dan hari perayaan multi-kulturalisme.
Festival menghadirkan sejumlah artis Indonesia, seperti Sherina, Elfa`s Singers, Denada, Balawan, serta artis mancanegara termasuk Brazilian Percussion, Interfaith Concert, hingga kelompok musik kondang dari Australia, Air Supply.
2. Pulau Komodo dan Tari Saman
* Pulau Komodo
Sidang UNESCO ke-6 yang berlangsung di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali pada tanggal 22-29 November 2011 menghimbau kepada semua masyarakat Indonesia agar tidak terkecoh dengan berbagai “vote”, seperti halnya pemilihan Pulau Komodo sebagai tujuh keajaiban dunia baru.
Direktur Jendral UNESCO, Irina Bokova, mengatakan kita jangan sampai terkecoh dengan berbagai “vote” untuk mendukung Pulau Komodo seperti yang sudah dilakukan beberapa saat lalu. “Berbagai vote melalui media sosial sebenarnya menuju pada popularitas semata,” ujarnya pada jumpa pers Sidang Komite UNESCO yang ke-6 di Nusa Dua, Bali, Senin (22/11) lalu.
UNESCO, sebagai lembaga dunia telah memiliki dasar panjang serta kajian akademis komprehensif untuk menentukan hal tersebut. “Komodo sudah masuk dalam UNESCO list pada tahun 1991,” ujarnya.
Di sisi lain, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berpedoman pada standarisasi milik UNESCO dalam pemenangan Pulau Komodo sebagai tujuh keajaiban baru dunia. “Jika ada pihak swasta yang hendak mengadakan voting pada pemilihan komodo tidak masalah,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Mari Elka, mengingatkan bahwa pada tahun 1991 UNESCO sudah mengakui Pulau Komodo sebagai daftar kategori warisan benda milik Indonesia. “Itu sudah merupakan bentuk pengakuan dari UNESCO,” jelasnya. Mari Elka berharap dengan ditetapkannya Pulau Komodo sebagai ikon baru di dunia pariwisata, jangan sampai kita merusak habitat komodo. “Komodo sudah termasuk hewan langka,” katanya.
* Tari Saman
Tari Saman akhirnya resmi masuk dalam daftar warisan budaya tak benda UNESCO. Kesepakatan itu diambil dalam sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan warisan budaya tak benda UNESCO.
Berkas nominasi Saman telah disusun dengan teliti dan diajukan kepada UNESCO pada Maret 2010 oleh Menko Kesra, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Aceh, Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasim serta pemeritah Kabupaten Gayo Lues dan masyarakat luas.
Setelah berkas diperiksa oleh Sekretariat UNESCO kemudian oleh NGO dan pakar internasional, lantas diajukan dalam sidang di Bali pagi ini. Setelah melalui proses panjang, Tari Saman akhirnya dinyatakan memenuhi persyaratan dan telah ditetapkan pukul 09:47 Wita, di Nusa Dua, Bali, Kamis 24 November 2011.
Menko Kesra Agung Laksono mensyukuri keberhasilan ini. Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang untuk meneliti di lapangan, kemudian menyusun berkas serta mendukung dan memperjuangkan nominasi Tari Saman ini sampai ditetapkan di Bali.
Agung mengingatkan bahwa upaya pelestarian Tari Saman tidak berakhir dengan penerimaan piagam yang ditandatangani Direktur Jenderal UNESCO, melainkan ini merupakan awal pelaksanaan rencana tindakan untuk melindungi dan mengembangkan warisan budaya Saman oleh semua pemangku kepentingan.
Sidang sesi ke-6 merupakan sidang akbar tahunan yang dihadiri lebih dari 500 orang anggota delegasi dari 69 negara, LSM internasional, pakar budaya dan media. Acara ini digelar di Bali International Convention Centre mulai 22-29 November 2011. Indonesia dipercaya oleh 137 Negara Konvensi 2003 UNESCO untuk Pelindungan Warisan Budaya Takbenda untuk menjadi tuan rumah dan memimpin Sidang yang bergengsi ini.
3. Makanan Khas Indonesia yang disebut Rendang Mendunia
Rendang masuk sebagai salah satu makan
terenak di dunia lewat sebuah survei yang dilakukan di Facebook. Para
pengguna Facebook diminta memilih makanan yang paling mereka sukai. Di
daftar itu ada 100 makanan.
Sebagai orang Indonesia kita boleh
bangga. Rendang masuk sebagai masakan terenak di dunia. Masakan khas
Sumatera Barat itu berada di urutan 11 dari 50 peringkat makanan terenak
dari penjuru dunia.
Dari Indonesia,
selain rendang, juga ada nasi goreng, lalu ada sushi dari Jepang,
padthai dari Thailand, dim sum dari Hong Kong, dan Peking duck dari
Cina. Hasil jajak pendapat ini dirilis di laman cnngo.com pada 21 Juli
lalu.
Selain rendang, beberapa makanan dari
negara di Asia Tenggara juga masuk ke dalam daftar. Di antaranya,
Chicken Rice dari Singapura, Som Tam dari Thailand, dan Pho dari
Vietnam.
Adapun makanan terkenal dari Italia,
Lasagna, juga masuk. Begitu juga roti asal Prancis, Croissant, yang
berada di urutan ke-21. Lalu, makanan asal Iran juga masuk, donat dari
Amerika Serikat, dan hamburger dari Jerman
.
.
Berikut ini daftar 50 makanan terenak di dunia.
1. Kari Massaman, Thailand
2. Neapolitan Pizza, Italia
3. Chocolate, Meksiko
4. Sushi, Jepang
5. Peking Duck, Cina
6. Hamburger, Jerman
7. Penang Assam Laksa, Malaysia
8. Tom Yam Goong, Thailand
9. Ice Cream, Amerika
10. Chicken Muamba, Gabon
11. Rendang, Indonesia
12. Sheperd’s Pie, Inggris
13. Corn on the cob, global
14. Doughnut, Amerika
15. Kalua pig, Amerika
16. Egg Tart, Hong Kong
17. Lobster, global
18. Kebab, Iran
19. Nam tok moo, Thailand
20. Arepaz, Venezuela
21. Croissant, Prancis
22. Brownie and Vanila Ice cream, global
23. Lasagna, Italia
24. Champ, Irlandia
25. Buttered Garlic Crab, India
26. Fajitas, Meksiko
27. Montreal Style Smoked Meat, Kanada
28. Pho, Vietnam
29. Ohmi-gyu Beefsteak, Jepang
30. Goi cuon, Vietnam
31. Parma ham, Italia
32. Ankimo, Jepang
33. Fish n Chips, Inggris
34. Maple Syrup, Kanada
35. Chilli Crab, Singapura
36. Texas BBQ pork, Texas
37. Chicken parm, Australia
38. Frensh Toast, Hongkong
39. Ketchup, Amerika
40. Marzipan, Jerman
41. Stinky Tofu, Asia Tenggara
42. Buttered Tost with Marmite, Inggris
43. Tacos, Meksiko
44. Poutine, Kanada
45. Chicken Rice, Singapura
46. Som Tam, Thailand
47. Seafood Paella, Spanyol
48. Potato Chips, Amerika
49. Masala Dosa, India
50. Buttered popcorn, Amerika.
2. Neapolitan Pizza, Italia
3. Chocolate, Meksiko
4. Sushi, Jepang
5. Peking Duck, Cina
6. Hamburger, Jerman
7. Penang Assam Laksa, Malaysia
8. Tom Yam Goong, Thailand
9. Ice Cream, Amerika
10. Chicken Muamba, Gabon
11. Rendang, Indonesia
12. Sheperd’s Pie, Inggris
13. Corn on the cob, global
14. Doughnut, Amerika
15. Kalua pig, Amerika
16. Egg Tart, Hong Kong
17. Lobster, global
18. Kebab, Iran
19. Nam tok moo, Thailand
20. Arepaz, Venezuela
21. Croissant, Prancis
22. Brownie and Vanila Ice cream, global
23. Lasagna, Italia
24. Champ, Irlandia
25. Buttered Garlic Crab, India
26. Fajitas, Meksiko
27. Montreal Style Smoked Meat, Kanada
28. Pho, Vietnam
29. Ohmi-gyu Beefsteak, Jepang
30. Goi cuon, Vietnam
31. Parma ham, Italia
32. Ankimo, Jepang
33. Fish n Chips, Inggris
34. Maple Syrup, Kanada
35. Chilli Crab, Singapura
36. Texas BBQ pork, Texas
37. Chicken parm, Australia
38. Frensh Toast, Hongkong
39. Ketchup, Amerika
40. Marzipan, Jerman
41. Stinky Tofu, Asia Tenggara
42. Buttered Tost with Marmite, Inggris
43. Tacos, Meksiko
44. Poutine, Kanada
45. Chicken Rice, Singapura
46. Som Tam, Thailand
47. Seafood Paella, Spanyol
48. Potato Chips, Amerika
49. Masala Dosa, India
50. Buttered popcorn, Amerika.
4. Animator Kelas Dunia dari Indonesia yang ikut menggarap Film TinTin
Film animasi 'Adventures of Tintin: Secret of The Unicorn' menuai sukses besar setelah ditayangkan di berbagai negara. Siapa sangka, salah satu animator yang ikut membidani film ini ternyata seorang wanita asal Indonesia.
Wanita bernama Rini Sugianto ini mengaku, kecintaannya pada Tintin membuatnya rela meninggalkan rumahnya di California untuk pindah ke Selandia Baru begitu mendapat tawaran. "Saya grew up dengan Tintin, sewaktu masih kecil baca Tintin terus. Akhirnya saya tak bisa menolak dan pindah ke sini tahun kemarin," kata animator WETA Digital Selandia Baru ini, seperti diberitakan Voice of America pekan lalu.
Dari beberapa animator yang terlibat dalam proses produksi, Rini adalah animator yang menggarap adegan paling banyak, sejumlah 70 shot. Sebuah pengalaman yang menyenangkan buat Rini, yang baru kali pertama terlibat dalam penggarapan film layar lebar Hollywood.
Walaupun Tintin disutradari oleh Steven Spielberg, Rini mengaku belum pernah sekalipun bertatap muka dengan sutradara kondang itu. “Seminggu sekali, ada director review lewat video conference. Jadi melihatnya hanya dari video saja,” kata pemegang gelar Master dari Academy of Arts di San Francisco, California.
Walau bukan penikmat film, namun Rini berujar orangtuanya bangga menyaksikan nama putri mereka muncul di akhir film sekaliber Tintin. Selama ini, orangtuanya memang mendukung penuh dirinya dalam karir dan kehidupan.
“Mereka mendukung sewaktu saya sekolah dan waktu saya ngambil keputusan untuk sekolah lagi di bidang animasi, dan orang tua saya waktu itu sama sekali tak mengerti animasi itu apa. Tapi, mereka percaya kalau pilihan Rini akan membuat Rini bahagia. Mereka mendukung penuh mulai dari bayar sekolah sampai mencari pekerjaan,” ceritanya.
Saat ini, Rini sedang menggarap animasi untuk film Hollywood lain, The Avengers. Ia berpesan bagi animator lain di Indonesia untuk tidak pernah putus asa dalam menggapai cita-cita karena lama-lama akan terbuka peluang jika mau terus belajar.
5. Juara Umum Sea Games
Indonesia sudah memastikan menjadi juara umum SEA Games XXVI. Selanjutnya, atlet-atlet yang berlaga di event ini akan dipersiapkan untuk berpartisipasi di Olimpiade 2012.
Hingga Senin (21/11/2011) siang WIB, kontingen Indonesia sudah mengumpulkan 155 emas, 133 perak dan 120 perunggu. Jumlah tersebut melebihi jumlah minimal yang dibutuhkan untuk menjadi juara umum, sebagaimana pernah disebut Ketua Umum KONI/KOI, Rita Subowo, yakni 135 medali emas.
Sukses menjadi juara umum merupakan yang pertama diraih Indonesia sejak tahun 1997 lalu, ketika Jakarta jadi tuan rumah. Total Indonesia telah menjadi juara umum sebanyak sembilan kali, unggul jauh atas Thailand yang lima kali jadi juara.
"Alhamdulillah kita mampu juara umum. Apalagi di tengah kondisi bangsa seperti ini. Terima kasih kepada para atlet, pelatih, pemerintah, Prima, KONI Provinsi yang memberikan putra-putri terbaik dan semua pihak lainnya," sahut Rita Subowo di Palembang.
Meski baru meraih sukses jadi juara umum, atlet-atlet Indonesia harus langsung mempersiapkan diri menghadapi event yang lebih besar. Salah satunya adalah Olimpiade 2012 yang akan dilangsungkan di London, Inggris.
"Latihan tetap berjalan seperti biasa karena banyak event yang musti dihadapin. Tahun depan ada Olimpiade dan ABG (Asian Beach Games). Tahun 2013 ada SEA Games dan Olympic Islamic Solidarity Games. Tahun 2014 Asian Games."
"Insya Allah kami siap dan bisa (mempertahankan gelar juara umum di SEA Games XXVII)," tuntas Rita optimistis.
6. Agnes Monica Go Internasional
Punya karir internasional impian Agnes Monica, dianggap oleh sebagian orang hanya sebagai gembar-gembor semata dan tidak ada pembuktiannya. Lalu bagaimana tanggapan penyanyi enerjik ini?
Agnes mengakui jika dari dulu sampai sekarang yang menjadi cita-citanya masih ingin jadi penyanyi internasional. Namun menurutnya untuk mencapai itu semua tidaklah mudah.
“Dari dulu gol saya adalah go international. Ada beberapa orang yang lupa, tidak semudah itu untuk go international. Kalo ada yang berpikir go international itu gampang, urusan mereka,” ujar Agnes usai launching album 'The Best of Agnes Monica' di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Penyanyi juga pesinetron ini membantah soal dirinya yang dibilang selalu gembar-gembor go international. “Tapi saya memang bilang mau go international,” tegasnya.
Baginya sebuah mimpi besar itu memang harus menjadi budaya, untuk itu dia selalu menanamkan peribahasa gantungkanlah cita-cita setinggi langit di dalam dirinya.
Soal prestasi di Asia mungkin Agnes sudah membuktikannya. Sebut saja, kolaborasinya dengan penyanyi asal Taiwan, Jery Yan dan mendapat penghargaan Best Asian Artist Awards di Korea.
“Saya enggak bilang saya terlampau bangga. Bukan satu prestasi yang harus dikecilkan, karena itu bukan prestasi yang kecil. It’s okay to have big dream,” tutup Agnes.
7. Presiden Amerika Puji Indonesa
Pengamat hubungan internasional dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Basis Susilo MA berpendapat bahwa kalangan luar negeri banyak memuji Indonesia, meski di dalam negeri justru diremehkan.
"Walaupun di dalam negeri banyak diremehkan, tapi kalangan asing justru banyak memuji kita. Buktinya terlihat dalam keketuaan Indonesia di ASEAN," katanya kepada ANTARA di Surabaya, Senin.
Ketika dikonfirmasi tentang evaluasi hubungan internasional Indonesia selama kurun 2011, ia menjelaskan kepemimpinan Indonesia di ASEAN tergolong hebat karena KTT ASEAN terlaksana sampai dua kali yakni Mei dan November.
"Bahkan, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev serta Sekertaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon, juga bersedia hadir," kata Dekan Fisip Unair Surabaya itu.
Selain itu, KTT ASEAN ke-19 di Bali pada 17 November 2011 itu juga dilanjutkan dengan pertemuan "ASEAN Plus Three" (Jepang, China dan Korea Selatan) pada hari berikutnya di Bali 18 November.
Tidak hanya itu, acara KTT Asia Timur yang ke-6 di Bali pada hari berikutnya, 19 November, juga dihadiri para pemimpin ASEAN serta Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Rusia, dan Amerika Serikat.
"Jadi, postur Indonesia di tingkat ASEAN cukup kuat karena itu banyak kalangan asing memuji. Padahal, di dalam negeri banyak dicaci, tapi itulah fakta bahwa Indonesia sebenarnya diperhitungkan di tingkat dunia," ujarnya.
Secara terpisah, Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair Surabaya Aribowo MA mengatakan, potensi Bahasa Indonesia menjadi Bahasa ASEAN cukup memungkinkan, karena orang Thailand, Singapura, Malaysia, dan Brunei juga terbiasa berbahasa Melayu.
"Apalagi, Indonesia di ASEAN itu merupakan kekuatan penting karena Indonesia menjadi faktor stabilitas atau instabilitas di kawasan itu. Bahkan secara internasional juga sangat strategis, karena letak, kekuatan demokrasi, dan jumlah penduduk Muslim yang dimiliki," ucapnya menegaskan.
Namun, katanya, peluang Bahasa Indonesia itu masih ditentukan konsep Bahasa ASEAN yang tidak saling meniadakan untuk bahasa yang sudah berlaku selama ini yakni Melayu, Indonesia, China, Jepang, dan Inggris.
"Yang jelas, pengakuan atas Bahasa ASEAN yang mayoritas akan memperkuat hubungan antarnegara di ASEAN. Dengan begitu, konflik perbatasan akan hilang dengan sendirinya, sebab hubungan antartetangga saja ada masalah, apalagi antarnegara, tapi hal terpenting adalah membangun kebersamaan ASEAN," tukasnya.
Jadi makin bangga sama Indonesia :D
ReplyDelete